Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Pengertian, Fungsi, Asas dan Unsur Sistem Sosial Budaya Indonesia

Gambar
Pengertian Sistem Sosial dan Budaya Indonesia Sistem sosial budaya Indonesia merupakan totalitas nilai, tata laku dan tata sosial manusia Indonesia yang mampu mewujudkan pandangan falsafah dan hidup negara yaitu Pancasila ke dalam segala elemen kehidupan berbangsa dan bernegara. Asas Sistem Sosial dan Budaya Indonesia Pada dasarnya masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh sebelum lahirnya masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda merupakan bukti nyata konsensus nasional yang dapat membuat masyarakat Indonesia terintegrasi pada gagasan Bineka Tunggal Ika. Konsensus merupakan persetujuan atau perjanjian yang bersifat umum tentang aturan, nilai-nilai, dan norma-norma dalam menentukan sejumlah upaya dan tujuan untuk mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan tertentu dalam suatu sistem sosial. Model integrasi atau Model konsensus yang menekankan akan unsur norma dan legitimasi memiliki landasan tentang masyarakatsebagai berikut:

Pengertian dan Penerapan Patriotisme dan Nasionalisme

Gambar
Pengertian dan Penerapan Patriotisme dan Nasionalisme Bangsa Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah yang panjang, mulai dari zaman kerajaan, penjajahan sampai ke zaman kemerdekaan. Tentunya tak mudah untuk mencapai kemerdekaan, peran serta seluruh rakyat Indonesia tak lepas dalam perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan. Nasionalisme dan Patriotisme Rakyat merupakan kunci penting untuk memperoleh kemerdekaan dan mempersatukan seluruh elemen bangsa Indonesia. Pengertian Patriotisme Patriotisme berasal dari kata "Patriot" dan "isme" dalam bahasa Indonesia yang berarti jiwa kepahlawanan atau sifat kepahlawanan. serta kata "Patriotism" dalam bahasa Inggris yang berarti sikap pantang menyerah, gagah berani, dan rela berkorban demi bangsanya. Patriotisme merupakan sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air, sehingga menimbulkan rasa rela berkorban untuk bangsanya. Terdapat dua bentuk Patriotisme: Constructive Patriot

Pengertian dan Makna Bhinneka Tunggal Ika

Gambar
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno dan seringkali diartikan dengan kalimat "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Jika diterjemahkan per kata, kata bhinneka memiliki arti "beraneka ragam" atau "berbeda-beda". Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" yang merupakan pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Jadi Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", dimana kata Bhinneka Tunggal Ikan "Beraneka Satu Itu" bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ikan sering digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, suku, ras, bahasa daerah, kepercayaan maupun agama. Kalimat Bhinneka Tunggal Ikan sendir

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Gambar
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal memiliki masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya beragam. Bila dikelola secara benar, keberagaman dapat menghasilkan energi yang besar. Namun sebaliknya kemajemukan dan multikulturalitas dapat menghasilkan perpecahan. Oleh karena itu Persatuan dan Kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia. Pengertian Persatuan dan Kesatuan Persatuan dan kesatuan berasal dari kata "satu" yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah. Kata Persatuan sendiri bisa diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Dengan demikian persatuan dan kesatuan memiliki makna " bersatunya berbagai macam c

Toleransi Antar Umat Beragama

Gambar
Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat baik yang berkaitan dengan agama atau ras. Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian. Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya" . Sehingga kita sebagai warga negara sudah sewajarnya saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi menjaga keutuhan Negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama. Arti dan Makna Toleransi Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata " Tolerare " yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas ada

UUD dan Amandemen UUD 1945

Gambar
Salah satu permintaan Reformasi pada tahun 1998 adalah adanya amendemen atau perubahan terhadap UUD 1945. Latar belakang tuntutan amandemen UUD 1945 antara lain karena pada zaman Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (namun pada nyataannya tidak di tangan rakyat), tetapi kekuasaan yang sangat besar malah ada pada Presiden, hal tersebut karena adanya pasal-pasal yang dapat menimbulkan multitafsir, dan kenyataan rumusan UUD 1945 mengenai semangat penyelenggara negara yang belum didukung cukup ketentuan konstitusi. Tujuan amandemen UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti kedaulatan rakyat, tatanan negara, pembagian kekuasaan, HAM, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, dll yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan aspirasi bangsa. Amandemen UUD 1945 mempunyai kesepakatan yaitu tidak merubah Pembukaan UUD 1945, dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga memperjelas sistem pemerintahan presidensial. Dalam

Sejarah Lengkap Lahirnya (Pembentukan) UUD 1945

Gambar
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau sering kita disebut UUD 1945 atau UUD '45 merupakan hukum basic law (dasar tertulis), konstitusi pemerintahan Bangsa Indonesia. UUD 1945 diresmikan menjadi undang-undang dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) pada 18 Agustus 1945. Namun sejak 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan kemudian sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945 dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959. Pada periode 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali amendemen (perubahan) yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Berikut Sejarah Lahirnya UUD 1945 Negara Republik Indonesia secara lengkap berdasarkan periodesasi waktu terjadinya: Sejarah Lahirnya UUD 1945 Negara Republik Indonesia Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan

Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Gambar
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memiliki Kedudukan dan Fungsi sebagai berikut: 1. Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia Dasar negara merupakan fundamen atau pokok yang dijadikan sebagai pijakan serta dapat memberi kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan yaitu Pancasila. Pancasila pada fungsinya sebagai dasar negara, adalah sumber kaidah hukum yang mengatur Bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni rakyat, pemerintah dan wilayah. Pancasila pada posisi seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara serta seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. 2